nasihat today

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
“Dan musibah apapun yang menimpamu, maka itu adalah akibat dari ulah tanganmu sendiri.” (As Syura 30).

Wednesday, 3 February 2016

LAPORAN PRAKTIKUM III PENGARUH TURGOR TEHADAP MEMBUKA DAN MENUTUPNYA STOMATA



LAPORAN PRAKTIKUM III
PENGARUH TURGOR TEHADAP MEMBUKA DAN MENUTUPNYA STOMATA


Dosen Pembimbing: Dr. Dede Nuraida, M.si
Disusun Oleh: Ali Musthofa
(1103130033) 2013-A


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE (UNIROW) TUBAN
Jalan raya manuggal no.61 tuban.Telp.(0356)322233
2015
KATA PENGANTAR


Tiada kata yang lebih indah selain puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulisan laporan ini dapat berjalan dengan lancar dan diselesaikan dengan baik.
       Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Dosen pengampu mata kuliah FISIOLOGI TUMBUHAN, Dr. Dede Nuraida, M.Si  yang telah memberikan bimbingan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan benar. Penulisan laporan ini digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliah FISIOLOGI TUMBUHAN. Penulis sangat menyadari bahwa   dalam menyusun laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai bahan pembenahan yang lebih lanjut serta peningkatan kualitas dari laporan ini. Dan semoga laporan ini bermanfaat.

Tuban , 20 juli  2015


Penyusun







Daftar Isi
HALAMAN JUDUL................................................................................. I
KATA PENGANTAR ............................................................................. Ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. Iii

Judul ............................................................................................................ 4
A. Tujuan..................................................................................................... 4
B. Landasan Teori........................................................................................ 4
C. Permasalahan........................................................................................... 5
D. Metode Praktikum.................................................................................. 5
1.      Waktu Dan Tempat.......................................................................... 5
2.      Alat Dan Bahan............................................................................... 5
3.      Langkah Kerja.................................................................................. 5
4.      Hasil Pengamatan............................................................................. 6
E. Pembahasan............................................................................................. 7
F. Kesimpulan ..............................................................................................7           



PENGARUH TURGOR TEHADAP MEMBUKA DAN MENUTUPNYA STOMATA
A. Tujuan Praktikum
1.      Mengamati pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata

B. Landasan Teori
Perubahan tekanan turgor menyebabkan pembukaan dan penutupan stomata terutama disebabkan oleh pengambilan dan kehilangan ion kalium(K+). Secara reversibel oleh sel penjaga. Stomata membuka ketka sel-sel penjaga secara aktif mengakumulasi K+ dari sel-sel epidermal disekitarnya. Pengambilan zat terlarut ini menyebabkan potensial air didalam sel penjaga menjadi lebih negatif,kondisi ini memungkinkan air mengalir ke dalam sel secara osmosis sehingga sel menjadi  membengkak. Sebagian besar K+ dan air disimpan si vakuola,dengan demikian tonoplas juga memainkan peranan penting.peningkatan muatan positif sel akibat masuknya K+ diturunkan dengan pengambilan ion klorisa(Cl-) melalui pemompaan ion hidrogen yang di bebaskan pada saat asm organik setelah kehilangan ion hidrogennya.
            Penutupan stomata di sebabkan oleh pengeluaran K+ dari sel penjaga yang menyababkan kehilangan air secara osmotik. Pengaturan akuakorin bisa juga terlibat dalam pembengkakan dan pengerutan sel penjaga dengan mengubah permeabialitas terhadap air. Pembukaan stomata berkolerasi dengan transpor aktif pengeluaran H+ oleh sel penjaga.(Cambel 2003)
            Dengan adanya fotosintesis ini, maka kadar co 2 didalam sel-sel tersebut menurun ini disebabkana karena sebagian dari co2 mengalami reduksi menjadi ch2o karean peristiwa ini, maka berkuranglah ion ion h+  sehingga ph lingkungan itu bertambah , jadi keadaan lingkungan itu menuju kebasa. Kenaikan ph ini sangat baik bagi kegiatan enzim posporilase guna megubah amilum yang ada didalam sel-sel penutup menjadi glukosa-l-phospat.
            Dengan terbentuknya glukosa ini maka naiklah nilai osmosis isi sel-sel penutup yang kemudian menyebabkan masuknya air dari sel sel tetangga kedalam sel-sel penutup. Tambahan volume ini menimbulkan turgor, dan karenanya mengembanglah dinding-dinding sel penutup dibagian yang tipis. Maka membukalaha stomata.(dwijosputro,1988)
             Setelah itu, mengganti reagen air dengan larutan sukrosa10%. Terlihat celah stomata tidak berbeda jauh dengan celah stomata yang hanya ditetesi oleh air. Ini dikarenakan sel penjaga masih mampu beradaptasi dengan lingkungan, sehingga kandungan air di dalam sel penjaga sedikit mengalami osmosis. (http://princessfita.blogspot.com/2011/02/aktivitas-stomata.html)
C. Permasalahan
1.      Apa yang kalian amati pada stomata yang ditetesi air, jelaskan!
2.      Apa yang kalian amati pada stomata yang ditetesi air gula, jelaskan!
3.      Kesimpulan
D. Metode Praktikum
1. Waktu Dan Tempat
Adapun waktu dan tempat pada praktikum
Hari/Tanggal   : kamis, 02 juli 2015
Pukul               : 09.10-11.45 WIB
Tempat            : Laboratorium Biologi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.
2. Alat Dan Bahan
1.      Alat
·         Mikroskop
·         Kaca preparat
·         Silet
2.      Bahan
·         Daun Rhoeo discolor
·         Air putih
·         Air gula

2.3 Cara Kerja
1.      Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan praktikum
2.      Membuat 2 sayatan tipis dari daun Rhoeo discolor
3.      Meletakan sayatan pada kaca preparat dan di tetesi air
4.      Letakan kaca preparat pada meja obyek di mikroskop
5.      Mengatur perbesaran lensa baik obyektif maupun okuler
6.      Melakukan pengamatan dan menggambar hasil yang didapat
7.      Selanjutnya, mengganti sayatan dengan yang baru dan di tetesi dengan air gula
8.      Letakan kembali pada meja obyek pada mikroskop
9.      Melakukan pengamatan dan mengamati gambar yang di dapat
10.  Membuat laporan

2.4 Hasil Pengamatan
Larutan
Gambar
keterangan
Air Gula (glukosa)
Stomata tertutup
Air
Stomata Terbuka



E. Pembahasan
Membuka dan menutupnya stomata tergantung pada perubahan-perubahan turgidiitas dari sel-sel penutup, yaitu pada sel-sel turgid lubang membuka dan sel-sel mengendor lubang menutup. Stomata membuka karena sel penjaga mengambil air dan menggembung dimana sel penjaga yang menggembung akan mendorong dinding bagian dalam stomata hingga merapat.
Pada pengamatan yang telah kita lakukan pada daun Rhoeo discolor yang ditambahkan air mengakibatkan stomata membuka, ini disebabkan naiknya potensial air didalam sel penutup dan kemudian menyebabkan masuknya air dari sel-sel tetangga ke dalam sel-sel penutup.tambahan volume air ini menimbulkan turgor, dan karenanya mengembanglah dinding-dinding sel penutup, maka membukalah stomata.cahaya juga dapat berperan dalam merangsang masuknya air ke sel penjaga dan jika tumbuhan ditempatkan pada tempat yang gelap.
Pada percobaan yang ke 2 yaitu pada saat Rhoeo discolor ditambahkan glukosa mengakibatkan stomata menutup, karena tekanan turgor turgor turun maka secara  otomatis air yang tersedia pada sel penutup kembali ke sel tetangganya, sehingga mengakibatkan berkurangnya turgor pada sel-sel penutup dan kendurnya sel-sel penutup berarti menutupnya stomata, karena sel tetangga mengembang dan mendorong sel penutup kedepan sehingga stomata tertutup. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa  kondisi stomata menutup setelah ditetesi sukrosa 10% ini karena adanya larutan sukrosa 10 %, larutan sukrosa sendiri  mempunyai sifat hipertonis  yang apa bila melewati sel penjaga menyebabkan air sel penjaga berosmosis keluar  sel sehingga tekanan turgor sel penjaga lebih rendah dari pada sel tetangga sehingga menyebabkan stomata menutup.
            Adapun stomata yang belum menutup secara maksimal ini dikarenakan letaknya berjauhan dengan sisi yang ditetesi sukrosa 10% .  dan semakin pekat larutan sukrosa yang diberikan maka akan cepat menutupnya stomata
F.       Kesimpulan
Dari praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa :
1.      Membuka menutupnya stomata dipengaruhi  oleh larutan sukrosa 10%
2.      Membuka menutupnya stomata dipengaruhi tekanan turgor sel penjaga dan sel penutup




No comments:

Post a Comment